malesungnews.com Manado Selasa 12 November 2020// Pelaksanaan Rapat Kerja Pimpinan Universitas Negeri Manado di hari kedua ini yang dilaksanakan secara daring dan luring di Sintesa Peninsula Hotel Manado. Salah satu pembicara yang paling dinantikan adalah Menristek dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Prof.Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.Ph.D.
Langsung dari Jakarta secara daring dihadapan segenap pimpinan yang hadir pada Rapat Kerja ini, Menristek dan BRIN membawakan materi "Kebijakan Riset Nasional Dalam Mempercepat Pencapaian Industri 4.0", dipandu Rektor Universitas Negeri Manado Prof.Dr.Deitje A.Katuuk,M.Pd.
Dilihat dari sumberdaya alam dan kekayaan yang ada di daerah Sulawesi Utara ini, sebenarnya banyak sekali yang sangat memungkinkan dan layak di teliti, dikembangkan secara berkesinambungan. Terutama kaitannya dengan dunia industri yang langsung bersentuhan dengan kepentingan warga masyarakat.
Menristek dan BRIN mencontohkan bahwa Sulawesi Utara hingga saat ini masih dipercaya sebagai salah satu daerah penghasil kelapa dengan kualitasnya yang tidak kalah bersaing, dimana buahnya tidak saja diolah menjadi minya goreng semata, tapi bisa juga menjadi produk VCO (Virgin Coconut Oil) berkualitas yang dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan kesehatan manusia.
"Saya ajak Universitas Negeri Manado untuk mendorong inovasi di desa-desa yang ada di Sulawesi Utara, mulai dari para petani kelapa dengan produk olahannya dan inovasi-inovasi industri lain yang ada kaitannya dengan pariwisata". Begitu kata Prof.Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.PH.D.
Pada kesempatan berharga ini, usai menyajikan materi dengan sejumlah contoh tema yang layak diangkat pada penelitian-penelitian ilmiah, Pak Menristek dan BRIN secara resmi me-launching e-Jurnal UNIMA Mapalus.
Sememtara itu Rektor UNIMA Prof.Dr.Deitje A.Katuuk,M.Pd sangat berterima atas kesediaan waktu Pak Menteri memberikan materi sekaligus tidak henti-hentinya memotivasi pada peneliti-peneliti yang ada di Kampus Sejuk Bukit Tonsaru ini, demi kemajuan Universitas Negeri Manado tercinta.
Kaitannya dengan ajakan pak menteri untuk ikut mendorong inovasi di desa yang dimaksud, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNIMA, Dr.Donal Matheos Ratu.SPd.MHum, kepada malesungnews.com juga menanggapinya positif, bahwa; "Program studi Pendidikan Seni Rupa yang ada di Fakultas Ungu ini bisa juga bekerjasama ikut mengembangkan diantaranya idustri kerajinan keramik/gerabah yang ada di desa Pulutan Remboken Kabupaten Minahasa, dan industri kerajinan anyam bambu yang ada di desa Tumaluntung Tareran kabupaten Minahasa Selatan, terutama yang ada kaitannya dengan desain produk dan pemasarannya".//ariets.
0 Komentar