Riswanto Pudinaung : Sampah-Sampah Plastik Kepung Pulau Lembeh


malesungnews.com Bitung Rabu, 8 Juli 2020// Tidak banyak orang yang memiliki kesadaran penuh hingga berujud pada sebuah tindakan nyata terhadap pemeliharaan alam lingkungan yang bersih dan terjaga keindahannya secara berkesinambungan.

Adalah Riswanto Pudinaung, begitu nama lengkapnya. Putra Pulau Lembeh Bitung Sulawesi Utara ini, terpanggil melakukan bersih-bersih laut dan pantai di seputaran Pulau Lembeh. Apa yang dilakukannya ini, adalah ujud dari niat yang tulus dan murni atas keprihatinannya terhadap laut dan pantai Pulau Lembeh.

Sebuah Pulau yang terlihat dari peta menjadi pelindung Pelabuhan Kapal-kapal penumpang, kapal barang yang datang dari dan ke seluruh penjuru Nusantara, hingga kapal-kapal ikan milik para nelayan dan perahu-perahu penumpang yang dijadikan alat transportasi penyeberangan dari daratan Kota "Cakalang" ini ke Pulau Lembeh, begitu juga sebaliknya.


"Laut dan pantai di seputaran Pulau ini, sepertinya telah dikepung sampah-sampah plastik yang sebagian besar di duga kiriman dari daratan besar kota Bitung, juga diduga hasil buangan dari kapal-kapal laut yang bersandar di Kota Cakalang ini. Tapi ada juga sampah-sampah yang mungkin sengaja di buang oleh warga di Pulau ini karena belum memiliki kesadaran terhadap bahaya sampah plastic terhadap ekositem laut yang sebenarnya menjadi sumber kehidupan warga Lembeh sendiri yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan". Begitu kata Pekerja Seni yang bertindak sebagai Sutradara teater, dan fokus juga memberi diri pada tugas pembinaan karakter pada anggota-anggota baru di Sanggar Tangkasi Kota Bitung.

Riswanto pada inisiatifnya bersih bersih sampah di pantai memang tidak bekerja sendiri. Lelaki yang lahir pada tanggal 21 April 1990, dan tinggal menetap di Kelurahan Posokan Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung ini, menggandeng beberapa anak usia sekolah dan Remaja. Mereka itu diantaranya: Rats Makagansa dari Kelurahan Gunung Woka Kecamatan Lembeh Utara, dan Angreani Rasubala serta Valdo Kakehang dari Kelurahan Batu Lubang Kecamatan Lembeh Selatan.

"Terkadang juga saya dan teman-teman ini dalam pembersihan di pantai dibantu warga penduduk, terutama mereka yang masih tergolong anak-anak kecil. Belum lama ini kami juga dibantu oleh warga dan Pemerintah Kelurahan Kareko," tambah Maneger Artistik di Sanggar Tangkasi yang di gawangi Kak Pembina Pramuka Kota Bitung Axel Galatang.

Sarjana Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan FBS UNIMA ini, telah berkali kali membersihkan sampah-sampah yang berseliweran di pantai yang ada di Kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan. Tidak saja pada wilayah pantai yang berpenghuni dirambahnya hingga menjadi bersih dan indah untuk di datangi, tapi lokasi-lokasi yang tidak berpenghuni juga.

"Sampai sekarang tampaknya warga masyarakat di Pulau ini belum memiliki kesadaran penuh terhadap bahaya sampah plastik terhadap ekositem laut yang sebenarnya menjadi sumber kehidupan warga yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Kegiatan bersih-bersih pantai ini akan saya lakukan terus dengan harapan bisa juga secara bersamaan mengedukasi warga terutama anak-anak, agar kecintaan mereka terhadap pemeliharaan alam dan lingkungan pantai yang asri akan tetap terjaga secara terus-menerus juga." Begitu Tutur Riswanto.//arts

 


Posting Komentar

0 Komentar