malesungnews.com Tondano Jumat 20 Mei 2022// Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) atau Penghargaan Mobilitas Mahasiswa Internasional Indonesia adalah skema beasiswa dari Pemerintah Republik Indonesia untuk mendanai siswa Indonesia supaya mengikuti program mobilitas di Universitas terkemuka dan industri terkemuka di luar negeri.
Program yang berjalan selama satu
semester ini akan dilakukan mulai akhir Juni hingga Desember 2022
mendatang. Dan tahun ini satu-satunya mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA) yang berhasil lolos terpilih sebagai salah satu
penerima penghargaan setelah melalui proses seleksi ketat administrasi dan
wawancara itu adalah Fabiano
Youdi Pascalis Salettia. Ia adalah mahasiswa berprestasi dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman
Fakultas Bahasa dan Seni, berhasil diterima di Humboldt-Universität zu
Berlin Jerman.
"Saya sangat
bahagia, terkejut dan hampir tidak percaya bisa lolos, karena memang
yang mendaftar di program IISMA 2022 ini ada sekitar 7500-an mahasiswa, dan rata-rata merupakan
mahasiswa yang berprestasi. Tentu saja sangat bersyukur karena Tuhan
bisa memberikan kesempatan yang sangat besar ini, dan sangat bersyukur
atas dukungan semua anggota keluarga, teman-teman dan pihak Universitas Negeri Manado", ungkap Fabian.
Lelaki tampan energik yang tidak pernah mengenal kata menyerah ini, ikut pula memberi motivasi kepada teman-teman mahasiswa yang ada di UNIMA. "Bahwa jangan pernah berusaha setengah-setengah. Jika kita menginginkan sesuatu atau memimpikan sesuatu, maka kita harus berani berkorban, harus siap gagal, dan yang paling penting kita harus mampu melihat semua itu dari sudut pandang optimis. Karena semua usaha yang kita buat, semua resiko yang kita ambil pada akhirnya akan terbayar penuh. Apabila nantinya kita gagal, akan banyak pelajaran yang kita dapatkan, dan apabila kita berhasil, sudah tentu upah yang kita dapatkan akan menghapus semua lelah yang kita alami". Begitu Fabian bilang.
Selanjutnya, kesiapan administrasi dan keberangkatan Fabian di Humboldt-Universität zu Berlin Jerman, sudah sementara diproses.//
Kontributor Berita : Jenerio Mokalu.//Editor : Arie Ts.
0 Komentar