malesungnews.com Mitra// Banjir Bandang yang terjadi pada 20 September 2021 di beberapa desa yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara, hingga saat ini masih menyisahkan sebuah keprihatinan sekaligus uluran tangan dari berbagai pihak. Tak cuma bantuan tenaga untuk membersihkan berbagai material yang ikut hanyut terbawa banjir hingga menutupi halaman, bahkan ikut merusak rumah warga. Tapi bantuan-bantuan berupa sembako pada warga yang terdampak masih tetap dibutuhkan.
"Kami tergerak ikut peduli demi kemanusiaan terhadap warga di Minahasa Tenggara yang terdampak banjir bandang waktu lalu. Dan hari ini Senin, 27 September 2021 kami membawa sembako bagi mereka yang terdampak, khususnya di Desa Pangu Satu". Ujar Nihta Liando, Ph.D Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Unima.
"Sembako ini kami serahkan langsung di Posko Penanggulangan Bencana Desa Pangu Satu, diterima langsung oleh Kepala Desa dan disaksikan Kepala Jaga dan BPD", Kata enci Nihta ditemani Sekretaris Jurusan Dra.Sanerita Tresnawaty Olii, MHum, serta beberapa dosen dan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris.
"Bantuan sembako ini sengaja kami serahkan ke posko desa supaya boleh langsung diteruskan kepada keluarga yang terdampak. Warga Desa Pangu Satu ini sangat berterima kasih karena menurut mereka sangat pula membantu meringankan beban yang dihadapi hingga saat ini". Tandasnya.
Sementata itu, Dr.Donal Matheos Ratu, MHum., Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni Unima memberi apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif yang sudah dilakukan para dosen dan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris.
"Saya juga berharap, kepedulian-kepedulian seperti yang sudah dilakukan oleh dosen-dosen dan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, dapat juga diikuti oleh jurusan dan prodi lainnya". Begitu Pak Dekan bilang.//arieTs.
0 Komentar