Dekan Javier Buka Pameran Karya Akhir Studi Empat Wewene Seni Rupa Di FBS UNIMA

Dekan FBS Unima Dr.Ignatius J.C.Tuerah.SS.MPd memberi sambutan sekaligus membuka secara resmi Pameran Karya Akhir Studi "Four Journey".

malesungnews.com Tondano Selasa, 3 November 2024//  Pameran karya seni rupa Akhir Studi "Four Journey", (Kezia Makasenggehe, Sitti Mokodompit, Maria Avrilla, dan Shinta Lumi) mahasiswa di program studi pendidikan Seni Rupa FBS Unima bertempat di Kampus Ungu hari ini telah dibuka secara resmi oleh Dr.Ignatius J.C.Tuerah.SS.MPd sebagai Dekan.

Foto bersama Dekan Dr.Ignatius Tuerah J.C.Tuerah.SS.MPd, WD3 Drs.Arie Tulu.MPd, Kajur Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan Drs.Meyer W.Matey.MSn, Sekjur Lucylle Takalumang,SPd.M.Sn. dan keempat mahasiswa yang berpameran akhir studi.

Sebelumnya Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan Drs.Meyer W.Matey.MSn. dalam sambutan mengatakan, bahwa mahasiswa di Program studi pendidikan Seni Rupa sebelum menempuh ujian akhir memperoleh gelar Sarjana, memang mereka diwajibkan melaksanakan pameran karya seni rupa. Kegiatan ini sudah menjadi sebuah tradisi sejak Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan ini ada, dan tetap akan terus dilaksanakan bagi mahasiswa yang akan menempuh ujian memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.


Kajur Matey juga menambahkan, materi yang disajikan pada pameran ini adalah karya-karya yang mereka kerjakan semasa mahasiswa kontrak mata kuliah praktikum seperti seni lukis, seni ilustrasi, desain, dll.

Di lokasi pameran ramai di kunjungi mahasiswa dan dosen. Kajur Seni Rupa sedang berbincang karya dengan Dra.Prilymerci Kojongian,M.Pd Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman.

Kesempatan Dekan Javier memberi sambutan, Calon Rektor Unima ini selain memberi motivasi kepada mahasiswa yang akan ujian akhir meraih gelar sarjana Pendidikan diharapkan terus berkarya dan terus juga membangun diri dan keahliannya jika sudah berada di tengah masyarakat. "Ingat, Tenaga kalian sangat dibutuhkan. Terlebih ketika menjadi guru nanti, karena tenaga guru Pendidikan Seni Rupa sangat langka di daerah ini". Kata Dekan.

Menyaksikan karya yang dipamerkan memang butuh perenungan, seperti yang terlihat pada gambar ini.

"Soal nantinya menjadi guru atau pekerja seni itu, terserah kalian. Karena pada kenyataannya ada alumni seni rupa yang bekerja sebagai seorang guru, tapi ada juga yang berprofesi sebagai  seniman. Jadi singkatnya memilih untuk hidup sesuai panggilan dan ketetapan hati itu penting. Sekalipun memang ketika masuk di di Jurusan pendidikan seni rupa dan kerajinan, progam studi pendidikan seni rupa memang Anda dipersiapkan untuk menjadi Guru". Begitu Pak Dekan bilang, lalu membuka secara resmi pameran karya ini.

foto bersama mahasiswa, pevawai dan dosen FBS  yang ikut hadir di pameran karya.

"Pameran karya akhir studi meraih Gelar S.Pd di Program Studi Pendidikan Seni Rupa ini berlangsung tanggal 3 sd 5 November 2024. Gratis untuk umum yang datang melihatnya. Jika ada keinginan untuk memilikinya, ya boleh boleh saja, tinggal baku ator dame depe harga", Tambah Kezia satu diantara mereka yang ikut berpameran kali ini.//Ristho Ts.

Posting Komentar

0 Komentar